![]() |
| Sumber foto wikipedia |
Dr. M. Djamil" merujuk pada Dr. Mohammad Djamil (1898-1962), seorang perintis kesehatan masyarakat dan dokter Indonesia yang pernah menjabat sebagai gubernur muda Sumatera Tengah. Selain itu, nama ini juga digunakan untuk RSUP Dr. M. Djamil Padang, rumah sakit rujukan nasional yang didirikan pada tahun 1953 untuk menghormatinya.
Bagi masyarakat Sumatera Barat, nama Dr. M. Djamil sangat familiar karena diabadikan pada rumah sakit rujukan utama di Kota Padang, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil.
Namun, tahukah Anda siapa sosok luar biasa di balik nama tersebut? Dr. Mohammad Djamil, yang bergelar Datuk Rangkayo Tuo (23 November 1898 – 20 Juni 1962), adalah seorang tokoh Minangkabau yang mengabdikan hidupnya sebagai dokter, ilmuwan, dan pejuang kemerdekaan.
Namanya diabadikan pada tahun 1978, bukan hanya karena keahlian medisnya, tetapi juga sebagai penghargaan atas seluruh jasa beliau bagi bangsa.
Dr. Djamil dikenal sebagai seorang akademisi yang mumpuni. Beliau adalah orang Indonesia pertama yang meraih dua gelar doktor dari universitas di luar negeri. Setelah lulus dari STOVIA di Batavia, beliau melanjutkan studi dan memperoleh gelar doktor pertama (Doctor Medicinae Interne Ziekten) dari Universitas Utrecht, Belanda, dan gelar doktor kedua (Doctor of Public Health) dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.
Keahliannya di bidang kesehatan masyarakat, khususnya sebagai ahli malaria (malarialoog), diakui secara internasional. Kontribusi ilmiahnya ini sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Hindia Belanda kala itu.
Di masa perjuangan kemerdekaan, Dr. Djamil tidak hanya berdiam diri. Beliau aktif sebagai pemimpin pemerintahan di tengah masa transisi dan revolusi.
Di antara jabatan penting yang pernah diembannya adalah Ketua Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Sumatera Barat dan kemudian menjabat sebagai Residen Sumatera Barat.
Puncaknya, beliau diangkat sebagai Gubernur Muda Sumatera Tengah pada tahun 1946, yang mengoordinasikan wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Selain itu, beliau juga berperan besar dalam meletakkan dasar pendidikan tinggi dengan mendirikan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas di Bukittinggi.
Dengan latar belakang keilmuan tinggi, pengabdian kemanusiaan di bidang kesehatan, dan peran vital dalam masa revolusi, penetapan nama Dr. Mohammad Djamil sebagai nama rumah sakit rujukan di Padang adalah wujud penghormatan yang sangat layak.
Kisah hidupnya menjadi inspirasi tentang sinergi antara ilmu pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat, dan perjuangan tanpa henti demi kedaulatan bangsa.
Sumber:
• Mohammad Djamil. (n.d.). Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (Diakses 1 November 2025)

Posting Komentar
0 Komentar