![]() |
SOLOK ( Cakra News.Com)-- Kabar gembira datang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Solok. Dalam upaya memperlancar kegiatan operasional dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Solok menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakatan.
Bantuan kendaraan operasional tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan fasilitas pendukung di lapas, khususnya dalam aspek kesehatan dan mobilisasi warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Solok, Jepri Ginting, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Ditjenpas. “Kami sangat berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atas bantuan mobil ambulans ini. Kendaraan ini akan sangat bermanfaat dalam memperlancar operasional lapas, terutama saat harus membawa warga binaan yang sakit untuk mendapatkan perawatan medis di luar lapas,” ujar Kalapas.
Dengan adanya ambulans ini, proses evakuasi dan penanganan darurat kesehatan bagi warga binaan dapat dilakukan lebih cepat, aman, dan efisien. Selain itu, ambulans juga akan mendukung kegiatan operasional lainnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan Lapas Solok.
“Ini bukan hanya sekadar bantuan kendaraan, tapi bentuk nyata kepedulian Ditjenpas terhadap peningkatan layanan kemanusiaan di lapas. Kami akan menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama,” tambah Jepri Ginting.
Bantuan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung transformasi pemasyarakatan yang humanis, di mana aspek pelayanan kesehatan menjadi bagian penting dari pembinaan dan perlindungan hak dasar warga binaan.
Dengan bertambahnya fasilitas ambulans ini, Lapas Solok kini semakin siap memberikan pelayanan cepat, tepat, dan tanggap terhadap kondisi darurat kesehatan, sekaligus memperkuat komitmen dalam mewujudkan lapas yang aman, tertib, dan berorientasi pada kemanusiaan. (***//
