 |
| Ketua Pelaksana Musywil, Riki Yarman, S.Pd.I |
PADANG (Cakra News.Com),- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Sumatera Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-6 pada 15–16 November 2025 di Hotel Rocky Padang. Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti sekitar 300 peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Ketua Pelaksana Musywil, Riki Yarman, S.Pd.I, menjelaskan bahwa seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) JSIT telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri dan menyukseskan pelaksanaan Musywil tersebut.
“Seluruh DPD sudah menyatakan siap untuk menghadiri, memeriahkan, dan menyukseskan Musywil ke-6 ini,” ujar Riki, yang juga Ketua DPD JSIT Kota Padang sekaligus Kepala SD IT Adzikia 3 Padang.
Riki menambahkan, Musywil ini merupakan agenda penting dalam rangka pemilihan pengurus DPW JSIT Sumbar masa bakti 2025–2029. Selain itu, juga akan digelar seminar pendidikan dengan menghadirkan narasumber Ketua Umum Pengurus Pusat JSIT dan Majelis Tinggi JSIT. Seminar tersebut akan diikuti oleh kepala sekolah, pengurus yayasan, serta para guru dari jenjang TK IT, SD IT, SMP IT, hingga SMA IT.
Menurutnya, keberadaan sekolah Islam Terpadu di Sumatera Barat saat ini terus berkembang pesat dan semakin diminati masyarakat.
“Sekolah IT kini banyak menjadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Ke depan, melalui wadah JSIT ini, kita ingin memperkuat standarisasi sekolah IT agar lebih baik dalam hal kurikulum, pengelolaan, serta mutu dan kualitas lulusan,” jelas Riki.
Ia juga menyebut, hingga kini kepengurusan DPD JSIT telah terbentuk di 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dengan beragam program dan kegiatan yang telah berjalan.
“JSIT menjadi wadah pemersatu bagi sekolah-sekolah Islam Terpadu di daerah ini. Harapan kita, keberadaan sekolah IT semakin berkembang dan tetap mendapat kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Rencananya, Musywil ke-6 JSIT Sumbar ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, dan turut dihadiri oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsi, Walikota Padang, serta para pemerhati dan praktisi pendidikan Islam.
Sumber Berita : Minangkabaunews.Com
Posting Komentar
0 Komentar